Peduli Tempat Ibadah, Satgas TMMD Kodim Salatiga Bersama Warga Rehab Atab Mushola Al Barokah 

    Peduli Tempat Ibadah, Satgas TMMD Kodim Salatiga Bersama Warga Rehab Atab Mushola Al Barokah 
    (Foto Dokumen): Anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0714/Salatiga Bersama Warga Dusun Sruwen Melakukan Tahap Pemasangan Rangka Plafon.

    KAB SEMARANG - Pekerjaan di sasaran fisik rehab Mushola Al Barokah terus di tingkatkan, anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0714/Salatiga bersama warga Dusun Sruwen saat ini sudah memasuki tahap pemasangan rangka plafon.

    "Proses pemasangan ini dikerjakan Satgas TMMD Kodim Salatiga bersama warga yang ahli dalam rangka dan pemasangan plafon, agar nantinya Mushola Al Barokah itu terlihat lebih indah dan rapi, " kata Serda Dwi, saat ditemui media ini di lokasi, Dusun Sruwen RT 04/ RW 04 Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Kamis (16/5/2024).

    Serda Dwi mengatakan, bahwa pihaknya rehab mushola itu adalah salah satu wujud bakti TNI, dengan peduli tempat ibadah agar masyarakat muslim Dusun Sruwen dapat beribadah dengan khusuk, serta dalam pengerjaan pemasangan plafon itu, Satgas dibantu oleh warga yang dengan cekatan mengerjakan pemasangan rangka plafon tersebut.

    "Pemasangan plafon ini harus memakai teknik, kalau tidak plafon akan patah. Semoga dalam pengerjaan pembuatan rangka dan pemasangan plafon ini kami diberi kemudahan dan kelancaran sehingga Mushola Al Barokah ini akan kelihatan lebih indah nantinya, " tandasnya.

    kab semarang jateng rehab mushola al barokah tmmd reguler 120 kodim 0714/salatiga
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kuatkan Sinergitas, Kapolres Semarang Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Tidak hanya mahir Tempur, Prajurit TNI Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags